DETIK-DETIK MENJELANG UJIAN NASIONAL MTs/SMP

 DETIK-DETIK MENJELANG UJIAN NASIONAL MTs

Inilah saat-saat yang menegangkan bagi para santri kelas IX MTs Darunnajah Cipining, pasalnya besok Senin (28/3/2010) adalah hari perdana Ujian Nasional yang akan digelar serentak di seluruh tanah air.

Beberapa santri mengaku merasa tegang, saat ditanya bagaimana perasaan mereka dalam menghadapi UN ini. “Saya agak tegang ustadz”, ucap Kinanti santri putri asal Sumedang, Jawa Barat. Hal senada juga disampaikan oleh Muna Mufidaturrusydi,   santriwati yang akrab dipanggil Muna ini ketika ditemui sedang menjahit baju pramukanya di Pak Ade Taylor, “Tegang, takut, pokoknya campur aduk deh perasaannya”, begitu ucapnya.

Para santri jauh-jauh hari telah diberikan berbagai macam persiapan dalam menghadapi UN, mulai dari bimbingan belajar (bimbel), pemadatan materi-materi UN, dan kegiatan yang lainnya oleh para Guru yang sudah sangat berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. “Selain belajar lebih giat dan berikhtiar semaksimal mungkin, kami juga melakukan sholat tahajjud bersama, dan jaulah (keliling.red) ke rumah para ustadz dalam rangka meminta maaf dan memohon doa restu untuk keberhasilan kami dalam UN”, ungkap Muna .

Meskipun sudah mendapatkan berbagai macam persiapan, Fathul Mu’in, santri putra asal Bogor  masih merasa kurang Percaya Diri, “Saya masih ragu, khususnya dalam pelajaran Matematika dan IPA”, begitu ungkapnya. Riandi santri yang datang dari Depok ini juga mengaku deg-deg-an karena baru pengalaman pertama.

Berbeda dengan temannya yang lain, Yoga Febriawan yakin dan optimis dirinya akan mampu menghadapi UN dengan baik.  Untuk mengurangi dan mengikis habis perasaan tegang dan takut mala mini diagendakan sholat tahajjud bersama santri kelas IX MTs. “Rencananya nanti malam (29/3) kami akan melaksanakan sholat tahajjud bersama, agar hati kami merasa tenang dan yakin. Kami berharap angkatan kami ini bisa lulus 100% sebagaimana tahun-tahun sebelumnya”, ungkap Yoga.

“Kita semua sudah berusaha, dan berdoa, selanjutnya mari kita serahkan kepada Allah SWT,” ungkap Ustadz Mu’allim Fajri, pengajar Bahasa Inggris yang telah banyak berhasil membawa santri-santrinya terbang ke Amerika. Mari bersama kita berdoa kepada Allah SWT, semoga para santri kelas IX MTs ini mampu menghadapi UN dengan hasil yang terbaik.(WARDAN/Dzikrillah).

Komentar