Hasil Pemenang Biskuat Tiger Cup 2011 - SD 060411 Medan Raih Gelar Juara

Hasil Pemenang Biskuat Tiger Cup 2011, SD 060411 Medan Raih Gelar Juara.

Siswa Sekolah Dasar 060411, Medan, Sumatera Utara, menerima trofi dari kapten Arsenal, Cesc Fabregas, sebagai juara pada kejuaraan sepak bola Biskuat Tiger Cup 2011, Kamis (23/6) di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali. SD 060411 mengalahkan SD Nilem 1, Bandung, Jawa Barat, di final dengan skor 1-0.SD 060411 Medan Raih Gelar Juara

Partai final di Bali itu sekaligus mengakhiri kejuaraan Biskuat Tiger Cup 2011 yang bergulir sejak 28 Mei. Kejuaraan ini digelar di enam kota, yakni Medan, Bandung, Makassar, Solo, Jakarta, dan Surabaya. Para juara dari tiap-tiap kota bertanding ke Bali untuk memperebutkan juara.

Siswa dari SD 060411 dan SD Nilem 1 tidak mampu menahan air mata saat menerima piala dan pengalungan medali oleh Cesc Fabregas.

Gol satu-satunya untuk SD 060411 diciptakan penyerang Muhammad Rafinisa (12) pada babak kedua. Sebelumnya, pada babak pertama, SD 060411 mendapat hadiah penalti, tetapi gagal dieksekusi Muhammad Rafinisa. Kiper SD Nilem 1, Dhivikia (12), dapat membaca arah tendangan Muhammad Rafinisa dan mengeblok bola dengan sukses.

”Saya senang sekali bisa membuat gol. Apalagi, sebelum pertandingan, Cesc Fabregas bicara kepada saya kalau saya bikin gol akan mendapat hadiah,” kata Muhammad Rafinisa.

Kepala SD 060411, Medan, Pangaloan Pasaribu menuturkan, siswanya berlatih sepak bola secara rutin tiga kali seminggu. Sepak bola merupakan kegiatan olahraga yang terus dibina dari tahun ke tahun.

Manajer Tim SD Nilem 1, Bandung, Enang Suhana mengungkapkan, secara teknik, pemainnya memang kalah dibandingkan dengan pemain lawan, tetapi mereka bisa mengimbangi.

”Kami sudah berusaha maksimal, mungkin kami kurang beruntung, tetapi bisa menjadi juara dua sudah bagus. Kami akan terus melakukan regenerasi pemain mulai dari kelas III sampai kelas VI,” kata Enang.

Dari Bandung, peserta Sarasehan Sepak Bola Indonesia meminta para pemangku kebijakan sepak bola lebih berkonsentrasi membenahi dasar pembinaan dimulai dari pemain usia dini.

”Sudah saatnya menjalankan amanat Kongres Sepak Bola Nasional, yaitu reformasi organisasi PSSI dan membenahi liga profesional yang masih dibiayai APBD dan penuh intrik,” ujar Hadi Basalamah dari Gerakan Reformasi Sepak Bola Indonesia. Ikut menjadi pembicara antara lain mantan pemain nasional Ferrel R Hattu dan pemerhati sepak bola Tommy Apriantono.

Coaching clinic

Cesc Fabregas dan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, akan memberikan coaching clinic kepada tim juara Biskuat Tiger Cup 2011 di Bali selama seminggu mulai Minggu (26/6).

Fabregas mengatakan, untuk jadi pemain bola yang sukses, jangan malas berlatih. ”Belajarlah soal sepak bola dari banyak orang. Jangan gampang menyerah ketika menghadapi masalah. Anak-anak harus terbiasa memecahkan persoalannya sendiri,” ujar Fabregas. ”Saya harap kedatangan saya bisa memberikan motivasi kepada anak-anak Indonesia dan mampu mengangkat prestasi sepak bola Indonesia.”

”Untuk menjadi pemain sepak bola profesional di Indonesia, tidak cukup hanya dengan keterampilan, tetapi harus punya mental,” ujar Bambang.

Komentar