Jelang Piala Davis Djokovic Langsung Bertugas Bela Serbia

Jelang Piala Davis Djokovic Langsung Bertugas Bela Serbia. Novak Djokovic tak bisa terlalu lama menikmati kesuksesannya menjuarai Wimbledon akhir pekan lalu. Pasalnya, pemain yang baru saja resmi menjadi nomor satu dunia tersebut sudah harus memperkuat Serbia untuk melawan Swedia di babak perempat final Piala Davis, Jumat (8/7/2011).

Djokovic baru saja menobatkan diri sebagai petenis terbaik di muka bumi ini ketika mengalahkan Rafael Nadal pada final grand slam lapangan rumput di All England Club. Kesuksesannya tersebut melengkapi keberhasilannya menjuarai Grand Slam Australia Terbuka pada Januari lalu, sekaligus menggeser Nadal dari posisi puncak ranking ATP.

Sejak pergantian tahun, pemain dengan sapaan Nole ini sudah mencatat 48 kemenangan dari 49 pertandingan yang dilakoninya. Bahkan, dia tak terkalahkan setelah membawa Serbia untuk pertama kalinya menjuarai Piala Davis pada Desember lalu, seusai mengalahkan Perancis di final.

"Setelah kemenangan di final Piala Davis, saya merasa sangat bergairah, penuh energi, punya semangat tinggi untuk kembali ke lapangan tenis, dan memenangi banyak turnamen. Saya tak merasa takut lagi. Saya semakin yakin dengan kemampuanku," tegas Djokovic, yang total sudah merengkuh tiga gelar grand slam.

Serbia punya peluang yang sangat bagus untuk mengalahkan Swedia. Pasalnya, negara tersebut datang tanpa petenis terbaiknya yang kini menempati peringkat lima dunia, Robin Soderling. Pemain peringkat 297 dunia, Michael Ryderstedt, akan memimpin Swedia dalam pertandingan yang akan berlangsung di lapangan indoor di selatan kota Halmstad.

Jika Djokovic memutuskan untuk memperkuat negaranya, lain halnya dengan Nadal. Runner-up Wimbledon tersebut takkan membela Spanyol di perempat final melawan Amerika Serikat, yang akan berlangsung di Austin, Texas. Petenis kidal tersebut, yang bulan lalu menjuarai Perancis Terbuka, mengaku ingin istirahat setelah melewati sejumlah turnamen selama 2011.

Pelatih Spanyol, Albert Costa, sudah menggantikan posisi Nadal dengan Marcel Granollers. Spanyol, yang empat kali menjuarai Piala Davis, sedang mengincar kemenangan pertama atas AS di negaranya sendiri.

"Mereka favorit, tetapi kami memiliki sekelompok pemain berkualitas, yang punya kemampuan besar untuk meraih kemenangan," ujar Costa. "Tentu saja Rafa merupakan anggota yang sangat penting di tim ini, tetapi kami tidak boleh lupa bahwa para pemain yang kami miliki termasuk terbaik di dunia, dan beberapa dari mereka sudah memenangi kompetisi sebanyak dua atau tiga kali."

Ya, selain Granollers, Spanyol juga menurunkan pemain nomor enam dunia, David Ferrer, bersama Fernando Verdasco dan Feliciano Lopez, yang mengalahkan Andy Roddick di babak ketiga Wimbledon baru-baru ini.

Partai lain akan mempertemukan runner-up tahun lalu, Perancis, dengan Jerman sebagai tuan rumah. Gael Monfils, Richard Gasquet, Michael Llodra, dan semifinalis Wimbledon, Jo-Wilfried Tsonga, akan menjadi tulang punggung tim yang dikapteni Guy Forget. Sementara itu, Gilles Simon masuk dalam daftar cadangan.

Menurut Forget, meskipun Jerman sebagai tuan rumah karena pertandingan akan berlangsung di Stuttgart, timnya menjadi favorit. Dengan kekuatan yang dimiliki, Forget sangat yakin Perancis bisa melewati hadangan ini.

"Saya memiliki tiga pemain (Monfils, Gasquet, Tsonga) yang punya kemampuan untuk mengalahkan siapa pun di tim Jerman," tegas Forget. "Jadi, jika satu orang kalah.

Komentar